Strategi Pemasaran Sepeda Motor Merek Honda Tipe Matic (Studi Kasus PT. HOHO Pekanbaru)

Authors

    Nia Anggraini( 1 )

    (1) STIE Persada Bunda

DOI:


https://doi.org/10.32877/eb.v1i2.35

Keywords:


Produk, Harga, Promosi, Persaingan

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kota Pekanbaru dengan tujuan untuk mengetahui  kebijakan yang harus dilakukan perusahaan dalam meningkatkan pemasaran sepeda motor merek Honda tipe matic khususnya beat pada PT. HOHO Pekanbaru. Dan hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan informasi bagi pembaca dan bahan acuan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan masalah strategi pemasaran, serta sebagai pengembangan masa depan perusahaan distributor sepeda motor merek Honda.

Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang berusaha menggambarkan atau menganalisis suatu gejala, peristiwa yang terjadi pada masalah aktual atau pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat sebagaimana adanya, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Dalam metode deskriptif ini hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa faktual mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa PT. HOHO Pekanbaru telah berhasil mendistribusikan produknya berupa sepeda motor merek Honda beat tipe matic dari segi kelengkapan fungsi (fitur), desain, pilihan warna, keunggulan, dan daya tahan sangat unggul dan lengkap, telah berhasil menetapkan harga sesuai dengan kebutuhan konsumen dalam persaingan dan  biaya kemudian telah melakukan promosi produk dengan baik, seperti advertising, sales promotion, ataupun personal selling. PT. HOHO Pekanbaru juga dinilai sudah mampu bersaing secara sangat baik dari segi persaingan merek jika dibandingkan dengan merek sepeda motor lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2018-12-18

How to Cite

Anggraini, N. (2018). Strategi Pemasaran Sepeda Motor Merek Honda Tipe Matic (Studi Kasus PT. HOHO Pekanbaru). ECo-Buss, 1(2), 33–39. https://doi.org/10.32877/eb.v1i2.35
DOI: https://doi.org/10.32877/eb.v1i2.35
DOI : https://doi.org/10.32877/eb.v1i2.35
Abstract views: 703 / PDF downloads: 2844