Pengaruh COVID-19 terhadap Pengembalian Harga Saham dengan Nilai Tukar, IHSG dan Volume Perdagangan sebagai Variabel Kontrol
DOI:
https://doi.org/10.32877/eb.v4i2.273
Keywords:
COVID-19, pertumbuhan kasus terinfeksi, pertumbuhan kasus kematian, sektor properti, Bursa Efek Indonesia (BEI)
Abstract
Pada tahun 2020 ditemukan suatu penyakit baru yaitu COVID-19 yang memberikan dampak yang besar bagi perekonomian dimana salah satunya adalah pasar saham. Melihat hal ini maka pada penelitian ini penulis meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pengembalian harga saham dengan variabel yang digunakan adalah pertumbuhan kasus terkonfirmasi dan pertumbuhan kasus kematian. Selain itu ada juga variabel kontrol yaitu nilai tukar, IHSG dan volume perdagangan.
Perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini bergerak pada bidang properti dan real estate yang terdaftar di BEI dengan jumlah sampel data 3.840 dari periode 2 Maret 2020 hingga 30 Juni 2021. Data tersebut diperoleh dari yahoo.finance.com dan worldomemeters.info yang dikemudian dianalisis dengan metode regresi data panel.
Penelitian ini membuktikan bahwa pertumbuhan kasus terkonfirmasi berpengaruh negatif signifikan terhadap pengembalian harga saham dan pertumbuhan kasus kematian tidak berpengaruh signifikan terhadap pengembalian harga saham. Untuk variabel kontrol nilai tukar dan volume perdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengembalian harga saham sedangkan variabel kontrol IHSG berpengaruh signifikan positif terhadap pengembalian harga saham