Pengembangan UMKM Melalui Branding dan Identitas Visual Merek Untuk Meningkatkan Jangkauan Pemasaran di Kawasan Gunung Kawi Malang

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah tidak hanya berfungsi sebagai penggerak perekonomian, namun juga sebagai pilar utama dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat. Desa Wonosari muncul sebagai contoh konkret dari potensi besar yang dimiliki oleh pengusaha ditingkat lokal. Dengan adanya branding yang efektif dan karakteristik produk yang kuat secara relevan akan mendorong konsumen untuk lebih mengenal dan mengingat produk serta menciptakan hubungan emosional antara pelanggan dan produk. Dengan demikian, pendampingan kepada pelaku usaha dilkakukan dengan tujuan untuk mengembangkan UMKM melalui penciptaan branding dan penguatan identitas visual merek pada setiap produk. Metode yang digunakan meliputi tahap persiapan berupa observasi, tahap pelaksanaan, dan terakhir finishing. Hasil pendampingan ini menunjukkan bahwa banyak usaha tidak memiliki merek yang jelas, sehingga mengurangi daya saing produk di pasar. Ketidakpahaman tentang branding berdampak negatif, termasuk minimnya kepercayaan konsumen dan pemasaran yang terbatas. Untuk mengatasi masalah ini, program pengabdian diterapkan melalui pembuatan logo, pengembangan pemasaran digital, serta pembuatan papan nama dan spanduk. Melalui pendekatan ini, pelaku usaha diharapkan dapat meningkatkan jangkauan pemasaran produk di Kawasan Gunung Kawi Malang serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi desa secara berkelanjutan