Pengaruh Tingkat Likuiditas dan Struktur Utang Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Industri Manufaktur di BEI (Studi Kasus Pada Sub Sektor Semen Periode 2017-2021)
DOI:
https://doi.org/10.32877/ef.v6i2.909
Keywords:
Current Ratio, Debt To Asset Ratio, Return on Asset, Subsektor Semen, Perusahaan Manufaktur
Abstract
Likuiditas suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuannya untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya tepat waktu. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui pengaruh utang dan likuiditas terhadap kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2017 dan 2021. Temuan disajikan dalam bentuk penyajian statistik yang telah diolah, dan metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. menggunakan SPSS versi 26. Laporan tahunan perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri semen dari tahun 2017 hingga 2021 merupakan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini dipilih 4 usaha dari sampel purposive 6 usaha selama kurun waktu 5 tahun dari subsektor semen. Perhitungan dan analisis temuan penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas parsial tidak memiliki dampak nyata terhadap kesuksesan perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Return on Assets (ROA) tidak dipengaruhi secara signifikan baik oleh faktor Debt to Asset Ratio (DAR) maupun Current Ratio (CR). Temuan uji F menunjukkan bahwa pengaruh CR dan DAR secara simultan terhadap ROA tidak signifikan secara statistik. Pada penelitian ini nilai R-square sebesar 0,148. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun variabel independen (CR dan DAR) hanya dapat menyumbang 14,8% dari variabel dependen Return on Assets (ROA), sisanya sebesar 99,8% dapat disebabkan oleh faktor yang tidak teridentifikasi dan tidak terbukti
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 eCo-Fin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.