Analisis Biaya Produksi Pada PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
DOI:
https://doi.org/10.32877/ef.v5i3.849
Keywords:
Biaya Produksi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengendalian biaya produksi pada PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk tahun 2019–2021. Berfokus pada biaya produksi dan bagaimana mengendalikan biaya produksi menggunakan metode full costing. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif, dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari teknik dokumentasi. Populasinya adalah laporan keuangan PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk dengan 3 titik data sampel periode 2019–2021. Teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode full costing, HPP lebih tinggi dibandingkan dengan metode perusahaan. Hpp yang dihitung dengan metode full costing adalah Rp. 269.765.101.184 (2019), Rp. 335.076.671.144 (2020), dan Rp. 393.649.022.272 (2021). Sedangkan metode perhitungan perusahaan adalah Rp. 196.281.581.968 (2019), Rp. 225.481.014.394 (2020), dan Rp. 252.148.451.634 (2021), Metode perusahaan tidak menambahkan biaya lain, sedangkan metode full costing menambahkan 10% biaya cadangan dan overhead pabrik variabel. Jadi, dengan menggunakan alat kontrol dalam menghitung total biaya produksi PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk tahun 2019-2021 dinilai lebih produktif.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Anggun Setianingsih, Jusmani Jusmani, Totok Sudiyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.