Pengaruh Kompetensi dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Fungsi Pengujian Laboratorium Kimia di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Bandung
DOI:
https://doi.org/10.32877/ef.v7i1.1967
Abstract
Kinerja pegawai yang baik merupakan faktor penting dalam mendukung pencapaian tujuan organisasi, khususnya di lingkungan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung, yang bertanggung jawab atas pengujian dan pengawasan produk-produk kimia. Namun, tantangan seperti kurangnya kompetensi dan pelatihan yang memadai dapat memengaruhi kualitas kinerja pegawai. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi dan pelatihan kerja terhadap kinerja pegawai pada fungsi pengujian laboratorium kimia di BBPOM Bandung. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik regresi linier berganda. Hasil kajian menunjukkan bahwa kompetensi, yang mencakup pengetahuan, keahlian, dan sikap, serta pelatihan kerja, yang meliputi instruksi, materi, dan tujuan pelatihan, secara signifikan memengaruhi kinerja pegawai baik secara parsial maupun simultan. Uji F mengindikasikan bahwa kompetensi dan pelatihan kerja memberikan kontribusi sebesar 61% terhadap kinerja pegawai, dengan sisanya 39% dipengaruhi oleh faktor lain. Kajian ini menekankan pentingnya peningkatan kompetensi melalui program berkelanjutan dan optimalisasi pelatihan kerja untuk mendukung kinerja pegawai yang lebih efektif, efisien, dan berkualitas, sehingga dapat memenuhi standar yang diharapkan. Hasil ini relevan untuk digunakan sebagai bahan evaluasi dalam pengelolaan sumber daya manusia di BBPOM Bandung.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ari Novianingsih, Siti Sarah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.