Cita Rasa Tradisional dan Potensi Ekonomi: Pariwisata Kuliner Tangerang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh inovasi produk dan kepercayaan konsumen terhadap kinerja ekonomi UMKM kuliner tradisional, serta untuk mengevaluasi peran mediasi kepercayaan konsumen dalam hubungan tersebut. Menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS), penelitian ini melibatkan sejumlah indikator untuk mengukur tiga variabel utama: inovasi produk, kepercayaan konsumen, dan kinerja ekonomi. Data yang dikumpulkan dianalisis untuk mengidentifikasi hubungan langsung dan tidak langsung antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen adalah faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja ekonomi UMKM. Dengan nilai path coefficient yang tinggi, kepercayaan konsumen memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap peningkatan kinerja ekonomi, menjadikannya elemen kunci dalam strategi peningkatan kinerja UMKM. Sementara itu, inovasi produk juga memiliki pengaruh positif yang signifikan, namun kontribusinya terhadap kinerja ekonomi relatif lebih kecil dibandingkan kepercayaan konsumen. Selain itu, analisis menunjukkan bahwa interaksi antara inovasi produk dan kepercayaan konsumen tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja ekonomi, yang menegaskan pentingnya kepercayaan konsumen sebagai faktor independen dalam model ini. Model ini mampu menjelaskan 61,4% variabilitas dalam kinerja ekonomi, mengindikasikan bahwa model tersebut memiliki kekuatan penjelas yang cukup kuat, meskipun kemampuan prediktifnya masih terbatas. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM kuliner tradisional perlu memprioritaskan pengembangan strategi yang meningkatkan kepercayaan konsumen untuk mencapai kinerja ekonomi yang lebih baik, sementara inovasi produk tetap penting tetapi tidak menjadi penentu utama