Pengaruh Pengawasan dan Komunikasi Terhadap Kepuasan Kerja Perawat Non PNS di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau

Abstract

            Rumah Sakit Jiwa Tampan di Provinsi Riau menjadi tempat penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah menggunakan metodologi penelitian kuantitatif deskriptif untuk menganalisis data yang dikumpulkan melalui angket (kuesioner) dan pengamatan (observasi), agar mengetahui pengaruh pengawasan dan komunikasi terhadap kepuasan kerja perawat non PNS di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Pengawasan dan Komunikasi ditetapkan sebagai variabel independent sedangkan Kepuasan Kerja ditetapkan sebagai variabel dependent. Sumber data pada penelitian ini berasal dari data primer yang diperoleh dari angket juga data sekunder yang berupa data jumlah perawat non PNS dan data turnover perawat non PNS. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 76 perawat non PNS di RSJT. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 responden yang diambil dari seluruh populasi atau sampel jenuh. Dalam penelitian ini temuan tanggapan responden diukur dengan menggunakan pendekatan skala Likert, dan statistiknya ditangani oleh program SPSS 29. Metode analisis data kuantitatif yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linier sederhana dan berganda, uji simultan dan uji parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengawasan (X1) secara signifikan dan parsial berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja (Y). Variabel komunikasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) secara parsial dan secara bersamaan pengaruh positif dan substansial disebabkan oleh pengawasan (X1) dan komunikasi (X2).