Analisa Rasio Keuangan Garuda Indonesia Airlines, Singapore Airlines Dan Thailand Airlines Dengan Uji Non-Parametrik (Periode: 2010 – 2014)

Authors

    Susanto Wibowo( 1 ) Sutandi Sutandi( 2 )

    (1) 
    (2) Universitas Buddhi Dharma

DOI:


https://doi.org/10.32877/eb.v1i2.36

Keywords:


Rasio Keuangan, Du Pont System, Kruskal Wallis, Mann Whitney U

Abstract

Tujuan penelitian ini membandingkan kinerja keuangan maskapai penerbangan antara; Garuda Indonesia Airlines, Singapore Airlines dan Thailand Airlines dengan indikator analisa rasio keuangan dan indikator Du Pont System serta menggunakan uji statistik Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney U. Data series laporan keuangan diambil dari tahun 2010-2014 berasal dari website masing-masing, bank sentral dan pasar saham yang ada dinegara masing-masing.
Pengujian hipotesis mencakup analisa rasio keuangan; likuiditas (current rasio atau CR), aktivitas (total asset turn over atau TATO), solvabilitas (debt rasio atau DR), profitabilitas (net profit margin atau NPM) dan Du Pont System (return on investment atau ROI dan return on equity atau ROE).
Hasil penelitian menunjukan perbandingan rasio keuangan Garuda Indonesia Arilines, Singapore Airlines dan Thailand Airlines ada yang berbeda signifikan dan ada yang tidak signifikan. Rata-rata rasio keuangan Garuda Indonesia Airlines yang lebih baik pada net profit margin (NPM) saja sedangkan current ratio (CR), total asset turn over (TATO), debt rasio (DR), return on investment (ROI) dan return on equity (ROE) kurang baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2018-12-18

How to Cite

Wibowo, S., & Sutandi, S. (2018). Analisa Rasio Keuangan Garuda Indonesia Airlines, Singapore Airlines Dan Thailand Airlines Dengan Uji Non-Parametrik (Periode: 2010 – 2014). ECo-Buss, 1(2), 1–7. https://doi.org/10.32877/eb.v1i2.36
DOI: https://doi.org/10.32877/eb.v1i2.36
DOI : https://doi.org/10.32877/eb.v1i2.36
Abstract views: 976 / PDF downloads: 995