Analisis Intensitas Aset Tetap, Intensitas Persediaan dan Leverage Terhadap Penghindaran Pajak Perusahaan di Bursa Efek Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32877/eb.v4i2.277
Keywords:
Intensitas Aset Tetap, Intensitas Persediaan, Leverage, Tax Avoidance
Abstract
Pajak digolongkan sumber pemasukan negara yang berpotensi cukup tinggi, namun target penerimaan pajak tidak tercapai secara optimal karena adanya upaya penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan. Riset ini dilaksanakan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Intensitas Aset Tetap, Intensitas Persediaan dan Leverage terhadap Penghindaran Pajak Perusahaan di BEI. Populasi riset ini berjumlah 26 perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman di BEI periode 2016-2020 dan sampel berjumlah 11 perusahaan yang terpilih dengan teknik purposive sampling. Jenis data dalam riset ini ialah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan. Riset ini menggunakan metode kuantitatif dan data diolah dengan memanfaatkan Software SPSS versi 25. Hasil penelitian uji t menandakan bahwa intensitas aset tetap tidak berpengaruh terhadap Effective Tax Rate dengan thitung -0,743 < ttabel 2,00758 dan nilai signifikansi 0,461 > 0,05, intensitas persediaan berpengaruh terhadap Effective Tax Rate dengan thitung 2,023 > ttabel 2,00758 dan nilai signifikansi 0,048 < 0,05 dan Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Effective Tax Rate dengan thitung 2,128 > ttabel 2,00758 dan nilai signifikansi 0,038 < 0,05. Hasil uji F menandakan bahwa intensitas aset tetap, intensitas persediaan dan Debt to Equity Ratio secara simultan mempengaruhi Effective Tax Rate dengan Fhitung 3,325 > Ftabel 2,79 dan nilai signifikansi 0,027 < 0,05