Analisis Overlay dan Elastisitas Potensi Pajak Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020-2022

Authors

    Rifani Aulia Safitri( 1 ) Siti Sriningsih( 2 )

    (1) Universitas Mataram
    (2) Universitas Mataram

DOI:


https://doi.org/10.32877/eb.v7i3.2295

Keywords:


Analisis overlay, Elastisitas, Jenis pajak daerah, Pertumbuhan ekonomi, Potensi pajak

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis pertumbuhan penerimaan pajak daerah Kabupaten Lombok Timur selama tahun 2020-2022, dengan perhatian khusus pada kontribusi pajak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan tantangan yang dihadapi daerah dalam mengelola potensi pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi elastisitas pajak tertentu dan kontribusinya pada pertumbuhan ekonomi lokal, serta mengklasifikasikan potensi pajak menggunakan analisis overlay. Metode deskriptif kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lombok Timur. Data ini mencakup informasi penerimaan pajak dan data makroekonomi yang relevan untuk analisis. Pemilihan analisis overlay dan elastisitas dalam konteks penelitian pajak daerah sangat penting, karena analisis overlay memungkinkan pemetaan potensi pajak berdasarkan lokasi dan jenis usaha, sedangkan analisis elastisitas memberikan wawasan tentang respons penerimaan pajak terhadap perubahan PDRB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis pertumbuhan penerimaan pajak daerah Kabupaten Lombok Timur meningkat secara signifikan selama periode 2020-2022, dengan Pajak Penerangan Jalan menjadi penyumbang terbesar pada tahun 2022. Berdasarkan analisis kontribusi, terdapat beberapa sektor primer yang mendominasi struktur penerimaan pajak daerah, khususnya pajak PBB-P2, mineral bukan logam dan batuan, serta penerangan jalan raya. Klasifikasi potensi pajak menunjukkan bahwa beberapa sektor seperti pajak restoran dan reklame berada dalam kategori "Prima," sementara pajak hotel dan hiburan menunjukkan perkembangan dari "Terbelakang" menjadi "Berkembang." Rasio elastisitas menunjukkan bahwa mayoritas pajak daerah berada dalam kategori inelastis, yang berarti penerimaan pajak tidak meningkat secara signifikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Dampak dari penelitian ini mencakup peningkatan pemahaman mengenai struktur dan potensi pajak daerah di Kabupaten Lombok Timur serta rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penerimaan pajak. Pajak Penerangan Jalan menjadi penyumbang utama penerimaan pajak daerah, sementara pajak lainnya berada pada kategori inelastis terhadap PDRB.

Downloads

Published

2025-04-10

How to Cite

Safitri, R. A., & Sriningsih, S. (2025). Analisis Overlay dan Elastisitas Potensi Pajak Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020-2022. ECo-Buss, 7(3), 2160–2174. https://doi.org/10.32877/eb.v7i3.2295
DOI : https://doi.org/10.32877/eb.v7i3.2295
Abstract views: 56 / PDF downloads: 27