Pengaruh Pelatihan dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pusdiklat RSUD Dr. Soedarso Pontianak
DOI:
https://doi.org/10.32877/eb.v7i3.2216
Keywords:
Kompetens, Kinerja Pegawai, Pelatihan, Pusdiklat, Tenaga Keperawatan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan dan kompetensi terhadap kinerja pegawai di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) RSUD dr. Soedarso Pontianak. Meskipun berbagai program pelatihan telah diterapkan, masih terdapat tantangan dalam meningkatkan kinerja tenaga keperawatan. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji sejauh mana pelatihan berkontribusi terhadap kinerja pegawai dibandingkan dengan kompetensi individu. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada 60 perawat yang telah mengikuti pelatihan di Pusdiklat RSUD dr. Soedarso. Analisis dilakukan menggunakan SmartPLS versi 3 untuk menguji validitas, reliabilitas, serta hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai koefisien sebesar 0,949 dan nilai p < 0,05, sedangkan pelatihan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai koefisien 0,002 dan p > 0,05. Model penelitian memiliki nilai R² sebesar 90,5%, yang menunjukkan bahwa pelatihan dan kompetensi secara bersama-sama menjelaskan 90,5% variasi dalam kinerja pegawai. Kesimpulan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan kinerja tenaga keperawatan lebih bergantung pada kompetensi dibandingkan pelatihan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Khristian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.