Pengaruh Green Accounting dan Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Moderasi Independensi Dewan Komisaris

Authors

    Azka Falih( 1 ) Luluk Muhimatul Ifada( 2 )

    (1) Universitas Islam Sultan Agung
    (2) Universitas Islam Sultan Agung

DOI:


https://doi.org/10.32877/eb.v7i3.2061

Keywords:


Green Accounting, Kinerja Lingkungan, Kinerja Keuangan, Dewan Komisaris Independen, Proper

Abstract

Analisis studi ini untuk menkaji dampak dari green accounting serta kinerja lingkungan pada kinerja keuangan dan independensi dewan komisaris sebagai pemoderasi pada Perusahaan Sektor Energi di Indonesia. Kinerja keuangan pada studi ini dievaluasi melalui ROA, green accounting ditafsirkan melalui dummy dengan penyajian biaya untuk lingkungan, kinerja lingkungan diamati melalui proper award yang didapat, serta independendensi dewan komisaris dikalkulasikan melalui jumlah komisaris independen pada populasi dewan. Data empiris penelitian ini bersumber dari laporan tahunan dan laporan keuangan yang dipresentasikan perusahaan. Kelompok studi penelitian ini berfokus pada perusahaan yang bergerak di sektor energi yang terinterventaris di BEI pada rentan waktu 2019-2023. Strategi sampling yang diaplikasikan pada riset ini merupakan strategi purposive sampling yang mendapatkan 114 data dari 26 perusahaan. Pendekatan analisis untuk mengambil keputusan menggunakan uji linier berganda dan analisis regresi moderasi serta penggunaan spss 25 sebagai alat analisis. Evidensi penelitian ini menginterprestasikan akuntansi hijau berimplikasi positif dan signifikan dalam menaikkan kinerja keuangan. temuan yang kedua, kinerja lingkungan berkontribusi positif untuk meningkatkan kinerja keuangan, dan temuan selanjutnya menguraikan bahwa independensi dewan komisaris tidak mampu memoderasi akuntansi hijau pada kinerja keuangan.

Downloads

Published

2025-04-10

How to Cite

Falih, A., & Ifada, L. M. (2025). Pengaruh Green Accounting dan Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Moderasi Independensi Dewan Komisaris. ECo-Buss, 7(3), 1786–1801. https://doi.org/10.32877/eb.v7i3.2061
DOI : https://doi.org/10.32877/eb.v7i3.2061
Abstract views: 48 / PDF downloads: 49