Pengaruh Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Current Ratio Terhadap Harga Saham Dengan Earning Per Share Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Sektor Industri Sub Sektor Garmen Dan Tekstil Tahun 2014 – 2017)

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menguji dan menganalisa pengaruh Debt To Equity Ratio, Current Ratio dan Debt To Asset Ratio terhadap harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan data sekunder dimana populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor garmen dan tekstil yang sudah“go public”dan terdaftar sejak tahun 2014 hingga tahun 2017. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yang diperoleh 5 perusahaan sesuai dengan kriteria sebagai sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan metode analisis persamaan struktural dengan menggunakan metode analisis Partial Least Square (PLS). Hasil Debt To Equity Ratio, Current Ratio dan Debt To Asset Ratio mampu menjelaskan variabel Earning Per Share sebesar 78,20%, selisih sebesar 21,80% dipengaruhi oleh variabel diluar penelitian ini. Sedangkan untuk  pengujian sebesar 0,257 variabel Harga Saham sehingga peneliti menyimpulkan bahwa variabel Debt To Equity Ratio, Current Ratio dan Debt To Asset Ratio dan Earning Per Share mampu menjelaskan variabel Harga Saham sebesar 25.70%, selisih sebesar 74,30% dipengaruhi oleh variabel diluar penelitian ini. Untuk pengujian Debt To Equity Ratio, Current Ratio dan Debt To Asset Ratio tanpa mediasi Earning Per Share mampu menjelaskan variabel Harga Saham sebesar 94.20%, sedangkan sisanya sebesar 5,80% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar dari penelitian ini. Hubungan signifikan hanya terdapat pada variabel Debt To Asset Ratio Terhadap Earning Per Share, sedangkan hubungan variabel dependen terhadap variabel independen maupun terhadap variabel mediasi tidak menunjukkan hasil yang signifikan.

Kata Kunci : Debt To Equity Ratio, Current Ratio, Debt To Asset Ratio, Harga Saham, Earning Per Share