eCo-Sync: Economy Synchronization

Pengaruh Promosi, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah di Outlet Raja Gadai

Vivi Sida Yanthi — 2024-11-19

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh promosi, kualitas pelayanan, dan kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah di outlet Raja Gadai agar dapat berkembang baik dalam melakukan promosi, kualitas pelayanan dan nasabah merasakan kepuasan secara menyeluruh agar terciptanya loyalitas dibenak nasabah. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode survei kuisioner kepada 150 responden dan diolah menggunakan software SPSS versi 25.0

Analisis regresi dilakukan untuk menguji hubungan antar variabel. Maka, terdapat hasil uji validitas dan reabilitas didapatkan dari pengujian indikator pada pertanyaan setiap variabel (r_hitung)> 0.1975 (r_tabel), dari hasil analisis linear berganda didapatkan persamaan , dari hasil uji normalitas nilai asymp sig sebesar 0.143 atau >0.05 dapat dikatakan nilai residual memenuhi asumsi, dari hasil uji multikolinearitas nilai tolerance promosi sebesar 0.358, kualitas pelayanan sebesar 0.295, kepuasan nasabah 0.262, dari hasil uji heteroskedastisitas metode spearman variabel promosi sebesar 0.478, variabel kualitas pelayanan sebesar 0.913, kepuasan nasabah sebesar 0.188, dari hasil uji koefisien determinasi variabel promosi 57.6%, kualitas pelayanan 61.8%, kepuasan nasabah 76.3% terhadap loyalitas nasabah. Hasil uji t_hitung variabel promosi yaitu 2.460 > 1.98472 (t_tabel)dengan nilai_,signifikan 0.000 < 0.05. t_hitung variabel kualitas pelayanan yaitu 2.237 > 1.98472 dengan nilai signifikan 0.000 < 0.05 dan t_hitung kepuasan nasabah yaitu 8.321 > 1.98472 dengan nilai signifikan 0.000 < 0.05 berdasarkan hasil uji tersebut dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, dari hasil uji F_hitung diperoleh nilai yaitu 179.023 > 2.70 dengan nilai signifikan 0.000 < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Pengaruh Financial Leverage, Kebijakan Dividen, dan Earning Per Share Terhadap Nilai Perusahaan

Jessica Belinda — 2024-11-19

Dalam sektor makanan dan minuman, sejumlah faktor utama berperan dalam fluktuasi nilai perusahaan, termasuk Leverage Keuangan, Kebijakan Dividen, dan Laba Per Saham (EPS). Sektor ini memainkan peran krusial dalam perekonomian nasional dan sering menjadi fokus perhatian investor. Namun, industri ini juga dihadapkan pada tantangan signifikan dalam mempertahankan stabilitas nilai perusahaan di tengah perubahan pasar yang sering terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis dampak Leverage Keuangan, Kebijakan Dividen, dan Earning Per Share (EPS) terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018 hingga 2022. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan memanfaatkan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan terkait. Analisis hubungan antara variabel dilakukan melalui metode regresi linier berganda, didukung oleh perangkat lunak SPSS versi 24. Alat ini memungkinkan peneliti untuk menilai pengaruh variabel independen terhadap nilai perusahaan dengan lebih efisien. Dari total 33 perusahaan yang beroperasi di sub-sektor makanan dan minuman, enam perusahaan dipilih sebagai sampel menggunakan teknik purposive sampling, berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan pendekatan ini, diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan lebih mendalam mengenai interaksi antara variabel-variabel tersebut serta kontribusinya terhadap peningkatan nilai perusahaan di sektor ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa Leverage Keuangan, Kebijakan Dividen, dan EPS memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, baik secara individu maupun bersamaan.

Pengaruh Earning Per Share, Return On Equity, Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2018-2022

Indri Yanti Saputra — 2024-11-19

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Earning Per Share, Return On Equity, Price Earning Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2018-2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan sampel yang digunakan menggunakan teknik Purposive Sampling, dan pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SPSS versi 22. Berdasarkan hasil pada penelitian ini Earning Per Share, Return On Equity, Price Earning Ratio memberikan pengaruh terhadap harga saham sebesar 89,4% dan sisanya 10,6% dipengaruhi oleh faktor lain dilaur penelitian. Uji hipotesis secara parsial terdapat pengaruh antara variabel X1 dan Y dengan membandingkan nilai t-hitung 15,530 > 2,055529 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara variabel X2 dan Y dengan membandingkan nilai t-hitung -2.212 < 2,055529 dan nilai signifikan 0,036 < 0,05. Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara variabel X3 dan Y dengan membandingkan nilai t-hitung 1.037 < 2,055529 dan nilai signifikan 0,309 > 0,05. Serta secara simultan EPS, ROE, dan PER berpengaruh terhadap harga saham dengan membandingkan nilai f-hitung 82,738 > 2,975154 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Dari seluruh hasil rangkaian yang di teliti mengetahui bahwa secara parsial EPS berpengaruh, ROE dan PER tidak berpengaruh, sedangkan secara simultan EPS, ROE, dan PER berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022.

Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai di PT Thunderbolt International Logistic

Kevin Pratama — 2024-11-19

Berbagai masalah terkait kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi kerja, dan kepuasan kerja di PT Thunderbolt Indonesia memerlukan perhatian khusus karena saling berkaitan erat dan mempengaruhi produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Kepemimpinan yang kurang efektif dapat menyebabkan disorientasi karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan, karena arahan yang diberikan tidak jelas atau tidak memotivasi. Akibatnya, motivasi kerja karyawan dapat menurun, terutama jika mereka merasa upaya mereka tidak dihargai atau tidak ada prospek karier yang jelas. Hal ini berdampak langsung pada kepuasan kerja, di mana karyawan mungkin merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka, baik dari segi imbalan, pengakuan, atau keseimbangan kehidupan kerja. Secara keseluruhan, masalah-masalah ini dapat menghambat kinerja perusahaan jika tidak segera diatasi melalui perbaikan sistem kepemimpinan, peningkatan lingkungan kerja, serta pendekatan motivasi yang lebih efektif. Penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kepemimpinan, lingkungan kerja dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai di PT Thunderbolt International Logistic. Berdasarkan uji koefisien determinasi, dihasilkan nilai R Square yaitu senilai 0,680 atau 68%, yang dapat diartikan bahwa pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja yaitu sebesar 68%. Sedangkan dari uji F yang telah dilakukan, didapatkan hasil nilai fhitung senilai 6,214 yang dimana > Ftabel 2,66 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 < 0,005.

Pengaruh Non-Performing Loan (NPL), Operational Cost and Operasional Revenue (BOPO), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Return of Assets (ROA) pada Perusahaan Perbankan yang Telah Terdaftar di BEI pada Periode 2019 – 2023

Alyssia Onoda — 2024-11-19

Perkembangan teknologi yang pesat semakin menyoroti pentingnya analisis kinerja keuangan bank, terutama melalui indikator Return on Assets (ROA). ROA berfungsi sebagai indikator utama untuk menilai seberapa efisien bank dalam memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan laba. Dalam konteks ini, berbagai faktor yang memengaruhi ROA, seperti Non-Performing Loan (NPL), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Rasio Kecukupan Modal (CAR), menjadi fokus utama dalam upaya menjaga stabilitas dan profitabilitas bank. Pengelolaan yang efektif terhadap NPL, efisiensi dalam BOPO, dan pemeliharaan CAR yang memadai sangat penting untuk memastikan optimalisasi kinerja keuangan bank. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari NPL, BOPO, dan CAR terhadap ROA pada perusahaan-perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan pendekatan statistik untuk menganalisis data keuangan yang diperoleh dari bank-bank yang terdaftar di BEI. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diambil dari laporan tahunan bank terkait. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa NPL dan BOPO memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA, sementara CAR menunjukkan pengaruh positif. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan NPL dan BOPO dapat menurunkan ROA, sedangkan peningkatan CAR berpotensi meningkatkan ROA bank.

Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PNM

Vennesa — 2024-11-19

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel yang berkaitan dengan motivasi kerja, lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan secara mandiri maupun bersama-sama terhadap kinerja karyawan pada PT. PNM. Sampel penelitian mencakup 114 karyawan sebagai responden. Karyawan diberikan kuesioner melalui Google Form lalu diolah menggunakan SPSS Versi 22 untuk menganalisis data. Dengan itu, penulis menggunakan analisis koefisien determinasi, uji t (parsial) dan uji f (simlutan) untuk mengetahui kebenaran dari hipotesis yang terbentuk. Melalui hasil analisis data, ditemukan hasil koefisien determinasi dengan R square model 1 sebesar 51,8%, model 2 sebesar 56,1% dan model 3 sebesar 43,5%. Untuk nilai t dapat diketahui bahwa nilai motivasi kerja yaitu 10,979, untuk nilai lingkungan kerja yaitu 9,281, dan untuk nilai gaya kepemimpinan yaitu 10,359. Berdasarkan ketiga model tersebut dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima untuk ketiga variabel tersebut. Untuk hasil nilai f dapat diketahui untuk model 1 sebesar 120,530 dengan tingkat signifikan 0,000 dimana angka 0,000 < 0,05 dan _Fhitung > _Ftabel atau 120,530 > 3,92, untuk model 2 sebesar 71,054 dengan tingkat signifikan 0,000 dimana angka 0,000 < 0,05 dan _Fhitung > _Ftabel atau 71,054 > 3,92, untuk model 3 sebesar 86,134 dengan tingkat signifikan 0,000 dimana angka 0,000 < 0,05 dan _Fhitung > _Ftabel atau 86,134 > 3,92, Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel motivasi kerja, lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan terbukti memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel kinerja karyawan pada Merk A di PT. PNM

Pengaruh Lokasi, Suasana Toko, Dan Keragaman Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi Kasus Pada Indomaret Rawa Kucing Tangerang)

Dvani Suhardi — 2024-11-19

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi, suasana toko dan keragaman produk terhadap keputusan pembelian konsumen (studi kasus pada indomaret rawa kucing Tangerang). Pada sampel penelitian ini berjumlah 100 responden. pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SPSS versi 25. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menekankan pada pengujian teori dengan mengukur variabel penelitian dengan angka-angka. Teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji realiabilitas, dan teknik pengumpulan sampel menggunakan non probability sampling. Uji analisis regresi linear berganda , uji r, uji t dan uji f untuk menguji dan membuktikan hipotesis penelitian. Hasil dari pengolahan data diperoleh persamaa linear berganda Y= 3.697 + 0.238 X1+ 0.308 X2 + 0.372 X3 + e, artinya setiap ada peningkatan atau penurunan X1, X2 dan X3 sebesar 1 poin, maka variabel Y akan mengalami peningkatan atau penurunan sebesar 0.238, 0.308 dan 0.372. Selain itu diperoleh hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat, pada penelitian ini dapat diperoleh nilai hubungan antar variabel lokasi dengan keputusan pembelian sebesar 43,1% dan sisanya sebesar 56,9% dipengaruhi oleh faktor lain, variabel suasana toko dengan keputusan pembelian sebesar 55,4% dan sisanya sebesar 44,6% dipengaruhi faktor lain. Sedangkan hubungan antar keragaman produk dengan keputusan pembelian sebesar 58,1% sedangkan sisanya sebesar 49,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh t hitung untuk lokasi sebesar 2.465, untuk t hitung suasana toko sebesar 3.698 dan t hitung keragaman produk sebesar 4.528 dengan t tabel sebesar 1.661 yang diperoleh dari tabel distribusi t untuk df=100-4 dan level og signifikan 0,000. Dengan kata lain, Ho ditolak dann Ha diterima karena T hitung > t tabel, sedangkan dari hasil uji f diperoleh nilai f hitung sebesar 74.098 dimana nilai tersebut lebih besar dari f tabel 2.70 dengan tingkat signifikasni 0,000 lebih kecil dari 0,05 naka Ho ditolak dan Ha diterima.