Peran Credit Risk Dalam Hubungan Antara Green Finance dan Profitabilitas Bank di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32877/ef.v7i2.2585Keywords:
Credit risk, Green finance, Profitabilitas, NPL, ROA
Abstract
Dengan credit risk sebagai variabel mediasi, penelitian ini mengkaji dampak green finance terhadap profitabilitas bank di Indonesia. Data ini diperoleh dari laporan tahunan dan keberlanjutan dua puluh bank dari tahun 2018 hingga 2023. Metode regresi data panel Random Effect Model (REM) digunakan. Hasil menunjukkan bahwa green finance belum mempengaruhi profitabilitas atau credit risk secara signifikan, tetapi credit risk terbukti berdampak negatif terhadap profitabilitas, menunjukkan bahwa semakin besar credit risk yang ditanggung bank, semakin buruk kinerjanya. Uji mediasi Sobel juga mengindikasikan bahwa risiko kredit tidak memediasi hubungan antara green finance dan profitabilitas. Temuan ini menggambarkan bahwa manfaat green finance mungkin belum terasa secara langsung dalam kinerja keuangan jangka pendek. Meski demikian, arah kebijakan ini tetap penting karena berpotensi membangun reputasi, kepercayaan publik, dan ketahanan jangka panjang. Oleh karena itu, manajemen risiko kredit dan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan perlu dijalankan berdampingan demi masa depan perbankan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indra Kurniawan, Helma Malini, Anggraini Syahputri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.