Peran Work Life Balance Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Psychological Well-Being Sebagai Variabel Intervening pada Kanwil Kemenag Provinsi Jateng
DOI:
https://doi.org/10.32877/ef.v7i2.2433Keywords:
Employee Well-being, Kinerja Karyawan, Psychological Well-being, Public Sector Human Resource, Work Life Balance
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work life balance terhadap kinerja karyawan, dengan psychological well-being sebagai variabel mediasi pada Kanwil Kemenag Provinsi Jateng. Adanya perkembangan dunia kerja yang semakin dinamis ini menuntut setiap organisasi, termasuk instansi pemerintah untuk memastikan kinerja yang optimal dari setiap karyawannya. Sehingga diperlukannya pengelolaan sumber daya manusia yang bertujuan untuk menyeimbangkan antara kepentingan karyawan dan kemampuan organisasi. Dan manajemen sumber daya manusia ini juga dapat berguna untuk memaksimalkan kinerja karyawan. Populasi di penelitian ini yaitu pegawai di Kanwil Kemenag Agama Provinsi Jateng, Semarang. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 120 responden sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui penyebaran Kuesioner. Analisis data dilakukan Smart PLS 4.0, melalui tahapan pengujian Outer Model, Inner Model, serta pengujian Hipotesis. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasannya nilai R2 untuk kinerja karyawan sebesar 0,67 dengan pengaruh langsung tidak langsung yang signifikan (p < 0,000). Jadi, dapat disimpulkan jika Work Life Balance berpengaruh positif dan signifikan kepada Kinerja Karyawan, Work Life Balace berpengaruh terhadap Psychological Well-being, Psychological Well-being mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Psychological well-being dapat memediasi antara Work Life Balance dan Kinerja Karyawan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Regitasari Setyaning Uttami, Heru Sulistyo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.