Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah terhadap Pendapatan Usaha Peternakan Sapi di Kecamatan Mare
DOI:
https://doi.org/10.32877/ef.v7i2.2166Keywords:
KUR Syariah, Mare, Peternak Sapi, Pendapatan, Usaha
Abstract
Kredit Usaha Rakyat (KUR) berperan dalam meningkatkan pendapatan usaha peternakan sapi di Kecamatan Mare, dengan melihat manfaatnya dalam memberikan akses modal, meningkatkan skala usaha, adopsi teknologi, serta efisiensi produksi. Namun, terdapat kendala seperti kurangnya informasi mengenai KUR dan risiko kemampuan peternak dalam membayar pinjaman, yang dapat mempengaruhi efektivitas KUR dalam meningkatkan pendapatan peternak. Populasi adalah peternak sapi di Kecamatan Mare Kabupaten Bone, sampel diambil 33 orang responden dengan teknik random sampling, sampel dipilih secara acak sederhana. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari objek penelitian melalui jawaban responden dalam pengisian kuesioner. Alat yang digunakan untuk menganalisis data adalah IBM SPSS Statistics 24. Hasil Penelitian mengungkapkan bahwa KUR syariah efektif meningkatkan pendapatan peternak sapi, dengan mayoritas responden (87,1%) memberikan tanggapan positif. Responden muda (20-25 tahun) lebih terbuka terhadap inovasi dan KUR syariah, mempercepat pengembangan usaha mereka. Namun, masih ada kekhawatiran risiko kredit (5,54%), yang menekankan perlunya penyuluhan, fleksibilitas pembayaran, dan perluasan aksesibilitas ke daerah terpencil. Penelitian ini menegaskan pentingnya KUR syariah dalam mendukung stabilitas ekonomi peternak.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Reskianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.