https://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/issue/feedbit-Tech2024-08-28T00:38:26+00:00Yopibit.tech@kdi.or.idOpen Journal Systems<div id="journalDescription-58" class="journalDescription"><hr /> <table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%">Journal title</td> <td width="80%"><strong>Journal Binary Digital - Technology</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Initials</td> <td width="80%"><strong>Bit-Tech</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Abbreviation</td> <td width="80%"><strong>J. Bit-Tech</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Frequency</td> <td width="80%"><strong>Three times a year (April, August, December)</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">DOI</td> <td width="80%"><strong>10.32877/bt</strong><strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Print ISSN</td> <td width="80%"><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1531378015" target="_blank" rel="noopener">2622-271X</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Online ISSN</td> <td width="80%"><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1531377823" target="_blank" rel="noopener">2622-2728</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Acceptance Rate</td> <td width="80%"><strong>57%</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Publisher</td> <td width="80%"><strong><a href="https://kdi.or.id/">Komunitas Dosen Indonesia </a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Language</td> <td width="80%"><strong>English, Indonesia</strong></td> </tr> </tbody> </table> <hr /></div> <p>Journal of Binary Digital - Technology (Bit-Tech) published by the Indonesian Lecturer Community.</p> <p>We publish original research papers, review articles, and case studies focused on eBusiness, IT Governance, Datamining, IoT (Internet of Thing), Cloud Computing and Decision Support Systems (Bussiness Intelligent) and Informatics related topics. All papers are peer reviewed by at least two referees.<br />P-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1531378015" target="_blank" rel="noopener">2622-271X</a> E-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1531378015" target="_blank" rel="noopener">2622-271X</a></p> <p>Bit-Tech was first published in 2018. Since then, Bit-Tech strives to receive quality articles for publication. Therefore, starting in 2022 Bit-Tech is accredited by the <strong>Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Republic of Indonesia </strong>witch is <strong>Four Grade (Sinta 4)</strong> rating from 2023 to 2027 based on Decree <strong>No. 177/E/KPT/2024.<br /></strong></p> <h2>Submission Timelines</h2> <table style="width: 100%; border-collapse: collapse; font-family: Arial, sans-serif;"> <tbody> <tr> <td style="padding: 4px; text-align: left; font-weight: bold; font-size: 25px; width: 20%; border-left: 3px solid green;"><strong>3 Days</strong></td> <td style="padding: 4px; text-align: left; font-weight: bold; font-size: 25px; width: 20%; border-left: 3px solid green; border-right: 3px solid green;"><strong>5 Days</strong></td> <td style="padding: 4px; text-align: left; font-weight: bold; font-size: 25px; width: 20%; border-left: 3px solid green; border-right: 3px solid green;"><strong>30 Days</strong></td> <td style="padding: 4px; text-align: left; font-weight: bold; font-size: 25px; width: 20%; border-right: 3px solid green;"><strong>5 Days</strong></td> </tr> <tr> <td style="padding: 4px; text-align: left; font-weight: normal; border-left: 3px solid green;">Time to First Decision</td> <td style="padding: 4px; text-align: left; font-weight: normal; border-left: 3px solid green; border-right: 3px solid green;">Review Time</td> <td style="padding: 4px; text-align: left; font-weight: normal; border-left: 3px solid green; border-right: 3px solid green;">Submission to Acceptance</td> <td style="padding: 4px; text-align: left; font-weight: normal; border-right: 3px solid green;">Acceptance to Publication</td> </tr> </tbody> </table>https://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1226Otomatisasi Pakan Minum dan Monitoring Kelembaban Udara pada Kandang Ayam berbasis IoT2024-04-19T01:16:04+00:00Avin Nahakagustinusnahak75@gmail.comYoseph P.K Kelenyosepkelen@unimor.ac.idBudiman Basobudimanbaso@gmail.comWilly Suciptowillysucipto21@gmail.com<p>Industri peternakan merupakan suatu usaha yang berkembang sangat pesat dengan permintaan yang tinggi terutama pada peternakan unggas seperti ayam broiler. Salah satu metode yang umum digunakan oleh peternak unggas adalah melalui cara manual seperti pemantauan suhu serta penyediaan pakan dan minum. Kondisi fisik lingkungan yang dapat membuat ayam tidak nyaman, seperti suhu dan kelembaban udara. Bagi ayam skala unggas, hal ini dapat menyebabkan hasil panen yang buruk. Oleh karena itu, karena kondisi lingkungan yang sering berubah, pemilik ayam harus rajin memeriksa kandang ayamnya untuk memastikan kondisi ayamnya dalam keadaan baik. Saat pemilik ternak sedang bepergian, hal ini membuat kandang tidak dapat dipantau secara terus menerus. Perkembangan teknologi mikrokontroler saat ini merupakan bidang yang berkembang pesat yang melibatkan pengendalian sistem elektronik yang terkoneksi melalui internet atau biasa disebut <em>Internet of Things (IoT) </em>yang bisa dimonitoring melalui <em>handphone </em>atau laptop. Terdapat solusi untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti bertujuan untuk mengembangkan sistem otomatisasi pakan minum dan monitoring kelembaban udara pada ayam berbasis <em>IoT</em>. Sistem ini yang mampu mempermudah peternak untuk memonitoring kelembaban pada kandang serta memberikan pakan minum secara otomatis dari jarak dekat maupun jauh yang dapat dikontrol melalui <em>handphone</em>. Sehingga efektivitas dan efisiensi produksi ayam broiler, baik kualitas maupun kuantitas dapat ditingkatkan.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Tech : Binary Digital - Technologyhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1300Inventory Transaction Information System Audit Using Cobit 52024-08-02T07:22:04+00:00Ani Yoraeni Hasanani.ayr@nusamandiri.ac.idHendra Ferdianahferdiana@ymail.com<p>Information system audits have an important role in an organization, namely they can help identify security risks that may be faced by the company's information system and ensure that the company complies with applicable information security standards and regulations. The problem faced is that there is no framework for knowing the extent to which the system is working properly. In conducting an information system audit, instruments are needed in the form of frameworks, principles or standards that have been determined by competent organizations in their field. COBIT 5 is a framework in the form of a collection of best practices related to IT governance that can be applied in information audit activities. Implementing an information system audit using COBIT 5 is carried out by collecting control documents and aligning them with COBIT 5 basic practices, then conducting an assessment on each selected domain based on existing control documents. In this study, the domains chosen were DSS and MEA with subdomains consisting of DSS1, DSS2, DSS3, DSS4, DSS5, DSS6, MEA1, MEA2. The research results show that the inventory transaction information system is at level 1 (performed process), meaning that the process in each selected domain has been implemented and is in accordance with its objectives. These results can be a reference for improving the governance of inventory transaction applications in particular and IT governance in general so that they are in line with the company's business objectives.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1332Implementasi Data Mining untuk Sales Forecasting Berbasis Website dengan Metode ARIMA2024-05-28T02:27:08+00:00Junio Ryanjunioryan080@gmail.comHartana Wijayahartana.wijaya@ubd.ac.id<p>Dalam guna untuk memastikan keberlangsungan suatu perusahaan dalam menghadapi kompetisi penjualan dimasa mendatang, seorang <em>entrepreneur</em> juga dapat mencari sebuah pola permintaan konsumen dengan tujuan agar dapat membuat sebuah keputusan yang tepat sehingga alokasi sumber daya, pemasaran dan keuangan yang akan mempengaruhi keputusan penyediaan produk dan layanan kepada konsumen menjadi lebih akurat sehingga menurunkan kemungkinan terjadinya kelebihan maupun kekurangan stok yang dapat mengakibatkan penurunan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Penelitian ini sendiri menggunakan metode <em>AutoRegressive Integrated Moving Average </em>(<em>ARIMA</em>) yang ditujukan untuk membuat sebuah sistem yang dapat memberikan manajemen perusahaan sebuah prediksi penjualan yang memiliki probabilitas tinggi yang berfungsi sebagai basis manajemen perusahaan dalam menentukan stok yang dibutuhkan dengan menggunakan data historis penjualan yang dilakukan oleh perusahaan dari januari 2022 hingga februari 2024 yang digunakan sebagai basis dari perhitungan peramalan penjualan. Metode <em>ARIMA</em> menggunakan tiga parameter yang biasanya disebut dengan parameter p, d, q yang biasanya digunakan untuk mencari lag dari <em>AutoRegression</em>, banyaknya <em>differencing</em> yang dilakukan terhadap data, dan untuk mencari lag dari <em>Moving Average</em>. Hasil peramalan metode <em>ARIMA</em> ini sendiri pun dievaluasi dengan dua metrik yang digunakan untuk mencari nilai error prediksi, yaitu <em>MAPE</em> dan <em>RMSE</em>. Yang dimana hasil perhitungan kesalahan prediksi yang dilakukan oleh <em>MAPE</em> menunjukan hasil error sebesar 17.92%, sementara nilai hasil perhitungan kesalahan prediksi yang dilakukan oleh RMSE menunjukan hasil sebesar 94.64. Hal ini menunjukan bahwa aplikasi dapat membantu perusahaan dalam memperkirakan penjualan yang akan terjadi sehingga dapat memperkirakan kebutuhan stok barang pada periode mendatang.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1415Perancangan Marketplace untuk Second Brand dengan Metode Pengujian ISO 250102024-06-21T07:43:05+00:00Ganda Ferrygandans2263@gmail.comArdie Halim Wijayaardieh@gmail.com<p>Dengan semakin pesatnya perkembangan sistem teknologi informasi dimasa sekarang membuat hampir semua kegiatan jual beli yang dulunya hanya secara tradisional sekarang pun dapat dilakukan secara <em>online</em>, seperti semakin maraknya <em>marketplace</em> yang bermunculan yang membuat kegiatan jual beli jauh lebih mudah untuk dilakukan. Permasalahan yang terjadi sekarang ini dalam dunia <em>second brand </em>adalah kegiatan jual beli yang dilakukan masih secara tradisional yaitu dengan cara datang ke pasar atau ke toko khusus <em>second brand, </em>yang membuat para konsumen yang ingin melakukan kegiatan jual beli menjadi harus pergi jauh untuk melakukan kegiatan <em>thrifting.</em> ISO 25010 merupakan salah satu teknik analisa data yang bertujuan untuk menentukan kualitas dari sebuah sistem yang dibuat berdasarkan kriteria yang sudah tersedia agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka diusulkan skripsi yang berjudul “ANALISIS DAN PERANCANGAN <em>MARKETPLACE</em> UNTUK <em>SECOND BRAND</em> DENGAN METODE PENGUJIAN ISO 25010”. Tujuan pengusulan skripsi ini adalah membatu para pembeli yang berlokasi jauh dari pasar atau toko khusus barang <em>second brand</em> agar bisa berbelanja melalui <em>website</em> dan membantu penjual untuk menaikan pendapatan mereka tidak hanya dari toko <em>offline </em>saja. Penelitian ini menggunakan metode pengujian ISO 25010 dengan menghitung nilai dari <em>functional suitability, usability dan performance efficiency, </em>untuk menentukan apakah sistem sudah layak untuk diluncurkan ke publik, metode ini dipilih karena pengujian ISO 25010 memiliki karakteristik yang diperlukan dari penetuan kelayakan dari sebuah sistem. Pengujian yang dilakukkan dari 20 responden penjual dan juga pembeli <em>second brand</em> mendapatkan kesimpulan bahwa dikatakan layak dengan nilai <em>fucntional suitability </em>sebesar 75%, <em>usability</em> 74%, <em>performance efficieny </em>67%<strong><em>.</em></strong></p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1417Penerapan Metode Market Basket Analisis Dengan Algoritma Apriori Pada Toko Ritel Elektronik2024-06-10T07:33:17+00:00Kevin Brightonkevinbrighton08@gmail.comSusanto Hariyantosusanto.hariyanto@buddhidharma.ac.id<p>Pesatnya perkembangan industri ritel elektronik memunculkan kebutuhan untuk memahami pola pembelian konsumen secara lebih mendalam. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menerapkan metode <em>Market Basket Analysis</em> dengan menggunakan algoritma Apriori guna mengidentifikasi pola asosiasi dalam transaksi pembelian di Toko Ritel Elektronik Sumber Makmur. Penelitian ini melibatkan akumulasi data sampel transaksi penjualan dengan bentuk fisik yaitu, bon/nota dari periode kurang lebih satu bulan. Pengembangan ini dapat digunakan oleh manajemen toko untuk meningkatkan efesiensi penempatan produk, serta memberikan rekomendasi barang kepada pelanggan. Penerapan <em>Market Basket Analysis</em> dengan algoritma Apriori diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional toko serta memberikann pemahaman praktis tentang perilaku pembelian konsumen yang bisa menjadi pedoman bagi pihak toko ritel. Proses analisis menggunakan algoritma Apriori menghasilkan aturan asosiasi yang menggambarkan hubungan antar produk yang sering dibeli bersama. dengan menggunakan sampel data dari priode 4 Juni 2023 hingga 4 Juli 2023 dan peneliti medapatkan hasil yang serupa antara perhitungan dengan <em>RapidMiner</em> dengan perthitungan manual dengan menggunakan ketentuan minimal <em>support</em> 0,2 atau 20% dan minimal <em>confidence</em> 0,6 atau 60%. Dengan demikian, metode analisis ini diharapkan dalam meningkatkan strategi pemasaran dan manajemen stok. Sebagai rekomendasi, toko dapat terus mengoptimalkan hasil analisis ini untuk merancang strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan memperkuat posisi di pasar yang kompetitif.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1419Analisa dan Rancangan Sistem Informasi Pembelian, Persediaan, Penjualan Mortar Berbasis Web2024-07-08T03:34:15+00:00Albrent Luskyawanbenlsky333@gmail.comRikiriki@ubd.ac.id<p>Dalam era digitalisasi bisnis, keberadaan <em>website e-commerce </em>menjadi suatu kebutuhan yang tak terhindarkan bagi perusahaan yang ingin memperluas jangkauan dan meningkatkan efisiensi operasionalnya. Banyak perusahaan dalam sektor penjualan mortar atau bahan bangunan sudah memasuki pasar digital, karena perkembangan teknologi yang begitu pesat dan juga penjualan secara digital lebih mudah diakses oleh banyak orang, dimanapun dan kapanpun dan oleh siapapun dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memfokuskan upaya analisis pada perancangan <em>website e-commerce </em>yang terintegrasi pada penjualan, persediaan, pembelian untuk memperbaiki proses penjualan, manajemen persediaan, dan pembelian sehingga menciptakan suatu sistem informasi yang efisien dan efektif, serta meningkatkan akurasi dan ketepatan informasi. Perancangan sistem ini menggunakan metode <em>prototyping </em>yang dimana alurnya dan tahapan meliputi komunikasi, rencana cepat, pemodelan desain cepat, konstruksi prototipe, dan juga pengiriman serta umpan balik. Hasil yang didapat dari pembuatan sistem ini adalah meningkatnya penjualan mortar dengan adanya <em>website e-commerce, </em>serta mengelola stok yang ada dengan baik, serta mengatur transaksi pembelian yang efektif. Dan apabila sistem sudah berjalan dengan baik, rancangan <em>website e-commerce </em>ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan bisnis dengan memberikan pengalaman berbelanja yang mudah, aman, dan efisien bagi pelanggan. Implementasi <em>website e-commerce </em>ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mendukung transformasi digital perusahaan.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1467Metode Perancangan User Interface yang Paling Umum Digunakan: Systematic Literature Review2024-07-24T06:15:29+00:00Siti Faridhasitifaridhaa19@gmail.comSafina Yuliantisafina.yulianti22@mhs.uinjkt.ac.idYuni Sugiartiyuni.sugiarti@uinjkt.ac.id<p>Perkembangan teknologi yang pesat telah memicu munculnya berbagai aplikasi mobile dan website yang dirancang untuk memudahkan aktivitas dan pekerjaan manusia. User Interface (UI) adalah elemen penting yang menghubungkan pengguna dengan sistem secara langsung, sehingga pengembangannya harus mempertimbangkan kenyamanan, kemudahan, dan pengalaman pengguna yang menyenangkan. UI yang baik akan meningkatkan kenyamanan pengguna dan memperpanjang waktu penggunaan aplikasi, sementara UI yang buruk dapat membuat pengguna beralih ke aplikasi lain yang lebih berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode yang paling umum digunakan dalam perancangan UI melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR), dimana penelitian SLR ini memberikan jawaban yang komprehensif dan objektif atas pertanyaan peneliti yang telah ditetapkan sebelumnya, dan menganalisis pertanyaan yang sudah ditetapkan pada setiap jurnal yang di-<em>review</em>. Metode dari berbagai jurnal yang dikaji meliputi Design Thinking, Goal Directed Design (GDD), dan User Centered Design (UCD). Setiap metode memiliki fokus, tahapan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Hasil penelitian menggunakan pendekatan SLR menunjukkan bahwa metode yang paling umum digunakan adalah <em>User Centered Design </em>karena memiliki pendekatan dengan analisis data dan pengujian terhadap permasalahan pengguna, yang didasarkan pada pengalaman sebelumnya. Kemudian disusul oleh penggunaan metode <em>Design Thinking </em>dan <em>Goal Directed Design</em>. Pemilihan metode penelitian <em>user interface</em> dilakukan berdasarkan tujuan dan konteks penelitian yang ingin dicapai. Kombinasi dari beberapa metode memiliki peluang dalam mengoptimalkan hasil penelitian.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1504Market Segmentation Analysis Using the K-Means Algorithm to Determine Sales Patterns2024-07-12T06:01:32+00:00Clerence Antoniusrrqren1@gmail.comDesiyanna Lasutdesiyanna.lasut@buddhidharma.ac.id<p>This research aims to apply the K-Means method in classifying egg stock, speeding up stock searches to meet consumer demand, and efficiently analyzing the amount of egg stock for inventory at PT. Kaizen Prima Bersama. The prospect of developing laying hens is expected to be able to meet community demand, especially for use as a business to meet community production and consumption needs. As datasets grow, single CPU based approaches will lose their efficacy. This research aims to develop a parallel universal K-Means algorithm that is capable of handling larger datasets. To overcome this challenge, the K-Means Clustering algorithm is used. The application of the K-Means clustering algorithm in managing egg supplies provides advantages in recording data. This algorithm facilitates categorization of inventory levels based on specific attributes. Utilizing available information, the K-Means clustering algorithm professionally groups egg supply into daily transactions, to meet consumer needs.This research method uses data mining, namely the Knowledge Discovery Database (KDD) to obtain various patterns obtained from data. This method is expected to help company manages egg stocks more effectively. The benefits resulting from this research include the development of an information system that can speed up the data input and output process on egg stock taking, reduce the accumulation of records in paper form, and create an information system that makes work more efficient and easier to understand. With the information system implemented, it is hoped that company can improve operational performance and respond quickly to the dynamics of the egg market.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1512Analisis Perbandingan Pengaruh Noise Terhadap Akurasi Pendeteksian Obyek Menggunakan Metode Viola Jones2024-07-25T00:24:56+00:00Saryanto Saryantosaryanto@itda.ac.idSri Redjekidzeky@utdi.ac.id<p>Pendeteksian obyek merupakan salah satu masalah utama dalam bidang pengolahan citra digital dan visi komputer. Metode Viola-Jones telah menjadi algoritma yang sangat populer untuk pendeteksian wajah karena kecepatan dan akurasinya yang tinggi. Namun, performa metode ini sangat dipengaruhi oleh kualitas gambar yang digunakan. Dalam penelitian ini, gambar uji diberi tambahan <em>Noise</em> <em>Salt and Pepper</em> dan <em>Gaussian Blur</em> dengan berbagai tingkat intensitas. Kemudian, gambar yang telah diubah ini diuji menggunakan algoritma Viola-Jones untuk mengukur tingkat akurasi pendeteksian obyek. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa <em>Salt and Pepper Noise </em>memiliki dampak yang lebih signifikan dalam mengurangi akurasi pendeteksian dibandingkan dengan Gaussian Blur. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah gambar/citra dengan kondisi blur pada tingkat rasio 6,8% diperolah hasil bahwa obyek (wajah) pada gambar sudah tidak terdeteksi lagi dan pada nilai PSNR minimum 16,62 dB dinyatakan gambar (wajah) layak untuk di proses, nilai PSNR minimum 17,61 dB dinyatakan gambar/citra wajah tidak dapat terdeteksi sebagai obyek (wajah), dan citra dengan kondisi terkena <em>Salft and Pepper Noise</em> pada Tingkat kekaburan 90 % diperolah hasil bahwa obyek (wajah) pada gambar sudah tidak terdeteksi lagi dan pada nilai PSNR minimum 19,04 dB dinyatakan gambar (wajah) layak untuk di proses, nilai PSNR minimum 11,41 dB dinyatakan gambar/citra wajah tidak dapat terdeteksi selain itu di temukan juga bahwa semakin tinggi nilai PSNR maka semakin tinggi pula nilai akurasi pendeteksian obyek pada pendeteksian obyek pada metode Viola Jones</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1522Development of Educational Games as a Learning Arithmetic Operations with The Sprint Design Method2024-07-19T07:33:18+00:00Muchamad Arifarif@trunojoyo.ac.idEtistika Yuni Wijayaetistika.wijaya@trunojoyo.ac.idRay Albianrayalbian@gmail.comJuwita Nurqomariahjuwitanurqomariah21@gmail.com<p>The development of information and communication technology (ICT) has had a significant impact on various aspects of life, including education. The use of ICT-based learning media can make the learning process more engaging, effective, and efficient. One trending form of learning media is educational games. Educational games combine educational content with computer game elements to create an enjoyable and engaging learning experience. The main advantage of educational games is their ability to illustrate real-world problems and encourage players to actively seek information while improving their skills and understanding. This study aims to develop Android-based learning media in the form of educational games using the Sprint Design methodology. This method includes five phases: understanding, diverging, deciding, prototyping, and validating. The understanding phase involves curriculum analysis and user needs, while the diverging phase produces strategies and design sketches. The deciding phase selects the best ideas, the prototyping phase builds the initial model, and the validating phase includes testing by content and media experts. The results indicate that the educational game is effective in increasing students' interest and understanding of mathematics. Trials showed high validation scores from content and media experts, as well as positive feedback from students. The game is deemed feasible as a learning medium and can enhance educational quality with a user-friendly interface. Ongoing and innovative development of educational games is necessary to improve education quality in Indonesia.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1523Perancangan UI/UX Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mata Pelajaran Peminatan Siswa Baru dengan Metode Design Thinking2024-07-24T06:23:47+00:00Hurin In Liaf Detinahurininliafd@gmail.comPrita Delliaprita.dellia@trunojoyo.ac.idRenny Puji Astutikrennypujiastuti156@gmail.comAlfed Mubarokalfedmubarok@gmail.comAdam Darmasaputraadamdarmasaputra@gmail.com<p>Penelitian ini berupaya menjawab tantangan dalam pemilihan mata pelajaran peminatan bagi siswa baru SMA Negeri 3 Bangkalan. Menggunakan metode Design Thinking, penelitian ini berfokus pada pengembangan desain UI/UX untuk Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat membantu guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam memfasilitasi proses konseling. Desain Thinking menekankan pentingnya empati terhadap pengguna. Untuk itu, peneliti melakukan observasi dan wawancara dengan guru BK dan siswa baru. Informasi yang didapat kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan pengguna. Berdasarkan hasil analisis, peneliti selanjutnya memasuki tahap ideasi. Pada tahap ini dirancanglah user flow, sitemap, dan wireframe yang menjadi kerangka dasar untuk desain UI/UX. Untuk memastikan efektivitas dan kemudahan penggunaan, peneliti kemudian membuat prototipe SPK. Prototipe ini selanjutnya diuji melalui usability testing yang melibatkan tiga guru BK. Hasil tes menunjukkan respon yang sangat positif. Semua responden menyatakan "setuju" dan "sangat setuju" terhadap sepuluh aspek yang diuji dalam usability testing. Feedback yang diterima dari guru BK kemudian digunakan untuk menyempurnakan desain sebelum SPK diimplementasikan secara penuh. Diharapkan, desain UI/UX SPK yang dihasilkan dari penelitian ini dapat meningkatkan efektivitas dan kenyamanan penggunaan SPK. Pada akhirnya, SPK ini diharapkan dapat membantu siswa baru SMA Negeri 3 Bangkalan dalam mengambil keputusan yang tepat mengenai pemilihan mata pelajaran peminatan. Dengan pemilihan yang tepat, siswa dapat menjalani pendidikan menengah atas dengan lebih optimal dan sesuai dengan rencana masa depan mereka.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1563Penerapan Metode Moving Average untuk Memprediksi Stok Parfum2024-08-02T03:16:44+00:00Rizal Khadarusmankhadarusmanrizal@students.amikom.ac.idKusrinikusrini@amikom.ac.idKusnawikusnawi@amikom.ac.id<p>Kekurangan stok parfum karena mengalami kesulitan dalam memprediksi kebutuhan stok untuk bulan berikutnya adalah hal yang tidak boleh terjadi. Proses pengadaan stok yang memerlukan waktu menambah tantangan ini, mengakibatkan dampak negatif pada omzet penjualan toko. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan metode data mining, khususnya teknik peramalan, untuk memprediksi kebutuhan stok parfum. Moving average dipilih karena kesederhanaan dan efektivitasnya dalam menangani data yang bersifat time-series. Metode ini menghitung rata-rata penjualan dalam periode waktu tertentu untuk memberikan estimasi kebutuhan stok di masa depan. Dengan pendekatan ini, kami dapat mengurangi dampak variabilitas data harian yang mungkin disebabkan oleh faktor musiman atau peristiwa tertentu, dan fokus pada tren yang lebih stabil. Dataset yang dianalisis mencakup data penjualan toko parfum dari Maret 2022 hingga September 2022, dan tiga parameter berbeda diuji dalam penelitian ini: periode 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter 2 bulan memberikan prediksi paling akurat, dengan nilai error Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 13,3%, menunjukkan tingkat akurasi yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode moving average dengan parameter 2 bulan efektif untuk memprediksi kebutuhan stok parfum, yang dapat membantu toko dalam mengelola persediaan dengan lebih efisien dan mengurangi risiko kekurangan stok. Temuan ini menunjukkan perlunya perencanaan persediaan yang lebih baik dan penggunaan metode prediksi yang tepat dalam industri parfum. Penelitian lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mengoptimalkan pendekatan ini atau mengeksplorasi metode alternatif.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1566Komparasi Metode SMART dan Metode VIKOR Untuk Menentukan Perwakilan Lomba Kompetensi TJK2024-08-08T03:11:23+00:00Dedihdedih.horizon.krw@horizon.ac.idYessy Yanitasariyessy.yanitasari.krw@horizon.ac.idSupriyadisupriyadi.krw@horizon.ac.idReza Sunjaya Putrareza.sunjaya.krw@horizon.ac.id<p><em>Metode SMART </em>digunakan dalam pengambilan keputusan dan evaluasi kinerja untuk mengevaluasi dan membandingkan atribut atau kriteria yang berbeda dalam mengevaluasi alternatif atau pilihan yang berbeda.<em> SMART </em>merupakan pendekatan sederhana dan sistematis yang membantu individu atau organisasi membuat pilihan berdasarkan informasi mengenai preferensi dan prioritas mereka sedangkan metode<em> VIKOR </em>adalah alat yang berguna untuk mempertimbangkan beberapa kriteria serta menentukan pilihan paling baik berdasarkan preferensi yang telah ditetapkan. Proses penting yang mempengaruhi reputasi sekolah dan kualitas pendidikan adalah pemilihan perwakilan lomba kompetensi, sehingga objek yang di implementasikan dalam penelitian ini adalah menentukan perwakilan lomba kompetensi teknik jaringan pada sekolah menengah kejuruan. Adapun kriteria yang digunakan adalah ada Sembilan kriteria yaitu mulai dari kehadiran, instalasi<em> windows, i</em>nstalasi<em> debian server, </em>hasil konfigurasi server,memasang kabel<em> Unshielded Twisted Pair (UTP), </em>konfigurasi<em> access point, </em>hasil tes materi produktif, kelas siswa dan<em> konfigurasi Cisco Packet.</em>Tujuan dari analisis komparasi antara Metode <em>SMART</em> dan Metode <em>VIKOR</em> dalam menentukan perwakilan lomba kompetensi teknik jaringan yaitu menghasilkan perengkingan dari kedua metode tersebut lalu dilakukan analisis kesesuaian dengan mengkalkulasikan tahap keselarasan dari metode tersebut. Hasil analisis penyesuaian menunjukan metode <em>SMART</em> dengan nilai 99,61 dan metode <em>VIKOR</em> dengan nilai 99,31 sehingga berdasarkan data tersebut maka metode <em>SMART</em> dinyatakan lebih optimal dibandingkan metode <em>VIKOR.</em></p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1569Design and Finance of Al-Husna School Canten Web Design Using Prototype Method2024-08-13T01:56:25+00:00Muhammad Subhanamuhammad.subhana@ubd.ac.id<p>Designing a simple financial system that will be used by Al-Husna School canteen members to deposit how much food goes into the canteen and how much profit the food sold requires a prototype method in building Web Design for an initial overview when a simple financial system is created. used. The problem that occurred in this research was that the financial balance sheet for canteen income and expenditure was not effective, resulting in data not being recorded accurately and not being transparent between members of the Al-Husna canteen, so that after the system was created via Web Design as a prototype, it was also included in the assessment for further research. strong use of the Variable User Centered Design Indicator with a Likert scale formula to add up and produce an understanding of the position of Canteen Member Users with information according to the predetermined weight values. This Web Design uses HTML, CSS and Java Script languages in its used. The results of this research were assessed by 10 canteen member respondents that the Al-Husna Canteen Financial Web Design indicator value for Learnability was 83, Efficiency was 84, Satisfaction was 86, Error Prevention was 86, and Memorability was 84, the average value was 84.6 which This means that the appearance of Al-Husna Canteen Financial Web Design is attractive in terms of use and display content.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1572Sistem Administrasi Pembayaran Berbasis Web pada Pondok Pesantren Al Fatah Maos2024-08-08T02:30:50+00:00Mochammad Hasymi Somaidahasymi.ak@gmail.comWalidy Rahman Hakimwalidyhakim@gmail.comTejo Waskitotejowaskito@gmail.com<p>Pengelolaan pembayaran merupakan aspek penting dalam pengelolaan administrasi keuangan serta pengembangan pondok pesantren. Salah satu usaha guna meningkatkan kualitas Pondok Pesantren Al Fatah Maos, yaitu dengan membangun sistem administrasi pembauayaran perangkat lunak berbasis web. Dikarenakan masalah yang terjadi dalam pengelolaannya masih manual dalam hal pencatatan menggunakan buku arsip serta penginputan dan perekapan ke dalam aplikasi pengolahan datanya masih menggunakan Microsoft Excel dimana membuat penumpukan data, serta membuat kesulitan dalam pengolahan data dan sering terjadi kesalahan data. Teknologi informasi yang semakin mudah diakses dari manapun dan kapanpun, oleh siapa pun, karena didukung dengan teknologi informasi yang memadai guna mendorong banyak aspek untuk lebih mengefisienkan suatu pekerjaan. Sistem informasi keuangan pesantren berbasis web merupakan salah satu inisiatif yang akan dilakukan. Sistem ini dapat menawarkan beberapa keunggulan, antara lain penyajian informasi data yang lebih akurat, cepat, dan lengkap tanpa memerlukan pencatatan manusia. Tujuan penelitian untuk merancang dan membangun sistem administrasi pembayaran yang bisa melakukan input data pembayaran serta cetak laporan setiap akhir bulannya berbasis web.Sistem dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya. Serta pengembangan sistem administrasi pondok pesantren menggunakan metode pengembangan Waterfall. Hasil Sistem ini memungkinkan pengelola untuk melakukan input data pembayaran secara lebih mudah dan cepat serta menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat dan lengkap, dari penelitian ini berupa sistem administrasi pembayaran berbasis website pada Pondok Pesantren Al Fatah Maos yang dapat melakukan input data pembayaran serta cetak laporan setiap akhir bulannya.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1576Klasifikasi Citra MRI Tumor Otak Menggunakan Metode Convolutional Neural Network2024-08-07T04:28:49+00:00Dede Husendede.husen@uniku.ac.id<p>This study aims to improve the accuracy of brain tumor classification using Convolutional Neural Network (CNN) method on MRI images. In this study, various experiments were conducted using the original dataset and data that had undergone augmentation to increase the amount and variety of data. This study shows that data augmentation, such as flipping, scaling, and rotation, significantly improves model accuracy. The best model was obtained using flip and scale augmentation techniques with an average accuracy of 92.97%. These results show that the use of data augmentation techniques can improve the performance of CNN models in classifying brain tumors, and reduce the risk of overfitting. This research makes an important contribution to the field of medical diagnosis by providing a more accurate and efficient model for detecting brain tumors.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1595Sistem Informasi Supervisi Akademik untuk Sekolah Dasar di Kabupaten Kolaka2024-08-12T05:54:53+00:00Johar Nur Iinjoharnuriin86@gmail.comMuh. Nurtanzis Sutoyomns.usn21@gmail.comUlfa Lestari Astutiastutiulfalestari@gmail.com<p>Pendidikan Sekolah Dasar (SD) berkontribusi sebagai awal membangun kecedasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia , keterampilan untuk hidup dan kelanjutan pendidikan peserta didik. Untuk dapat menghasilkan siswa yang berkualitas, kualitas kinerja dari pendidik atau guru perlu diperhatikan. Penilaian Supervisi Akademik diawasi oleh pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan guna melihat hasil perkembangan kinerja guru yang di lakukan dua kali setiap tahun pelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu membuat sistem informasi supervisi akademik sebagai sarana penilaian , pelaporan dan pengawasan kinerja akademik guru persemester. Di Kabupaten Kolaka terdapat 186 Sekolah Dasar, sedangkan khusus untuk sekolah dasar yang terdapat dikecamatan pomala berjumlah 17 Sekolah Dasar. Adapun metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu metode waterfall. Adapun tahapan metode waterfall terdiri dari analisis kebutuhan, desain, pengkodean, pengujian dan implementasi. Pada sistem informasi supervisi akademik ini Kepala sekolah beranggung jawab dalam membuat jadwal, melakukan penilaian dan laporan hasil supervisi akademik. Guru dapat melihat jadwal dan hasil penilaian. Sedangkan Pengawas sekolah dapat melihat hasil penilaian dan grafik perkembangan kinerja guru. Pengujian yang dilakukan mengunakan metode whitebox dengan teknik basis path. Berdasarkan hasil pengujian whitebox diperoleh bahwa sistem informasi supervisi akademik memiliki tingkat resiko error menengah sebanyak 3.125 %, sedangkan tingkat resiko rendah sebesar 96.875%. maka ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi supervisi akademik memilki tingkat resiko error rendah terhadap <em>error</em> atau cacat program.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1603Rancang Bangun Aplikasi Checklist dan Inspeksi dengan Metode Rapid Application Development2024-08-14T04:45:23+00:00Doni Prastyodoniprasetyo@unis.ac.idDede Irawandedeirawan@unis.ac.id<p>Proses pengelolaan checklist prosedur operasional di outlet dan bengkel umumnya masih dilakukan secara manual menggunakan dokumen hard copy. Pendekatan manual ini menghadapi berbagai masalah, seperti risiko kehilangan dokumen, kesulitan dalam pencarian data historis, serta ketidakefisienan dalam pelaksanaannya. Selain itu, inspeksi manajemen dan evaluasi karyawan yang dilakukan secara manual cenderung lambat dan kurang terstruktur, yang mengakibatkan keterlambatan dalam pengambilan keputusan dan potensi ketidaksesuaian dengan standar operasional. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi inspeksi dan checklist terintegrasi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut, menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Metode RAD dipilih karena kemampuannya dalam mendukung pengembangan aplikasi secara cepat dan fleksibel, dengan keterlibatan pengguna yang aktif dalam setiap tahap pengembangan. Aplikasi yang dihasilkan diharapkan dapat menggantikan proses manual dengan sistem digital yang lebih aman dan efisien, memungkinkan manajemen untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara real-time, serta meningkatkan kepatuhan terhadap prosedur operasional yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode RAD dalam pengembangan aplikasi ini memberikan keunggulan dalam hal kecepatan pengembangan, fleksibilitas dalam menyesuaikan kebutuhan pengguna, serta peningkatan kepuasan pengguna. Implementasi aplikasi ini terbukti mampu menyederhanakan proses bisnis, mempercepat pengambilan keputusan, dan memastikan kepatuhan yang lebih baik terhadap standar operasional di outlet dan bengkel. Dengan demikian, aplikasi ini berpotensi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional secara keseluruhan.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1608Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru Menggunakan Metode SAW2024-08-19T08:23:43+00:00Avi Meidyanto Putra Nugraha2004030040@students.unis.ac.idImam Halim Mursyidinimamhalim@unis.ac.id<p>Penilaian kinerja guru merupakan komponen penting dalam meningkatkan kualitas Pendidikan. Penilaian kinerja yang efektif tidak hanya dapat memotivasi guru untuk terus meningkatkan kualitas mengajarnya, tetapi juga membantu sekolah dalam mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan serta memberikan penghargaan yang layak bagi mereka yang berprestasi. Proses penilaian kinerja guru di SMK Ki Hajar Dewantoro saat ini masih dilakukan secara manual seringkali menemui berbagai kendala, seperti subjektivitas dan inkonsistensi yang dapat menyebabkan penilaian kurang tepat dan mempengaruhi keputusan promosi atau penghargaan. Untuk mengatasi masalah tersebut, dikembangkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang mampu membantu manajemen sekolah dalam melakukan penilaian kinerja guru secara objektif. Sistem ini memanfaatkan metode <em>Simple Additive Weighting</em> (SAW), dipilih karena kemampuannya dalam multi kriteria dan menghasilkan peringkat alternatif. Sistem yang dirancang melibatkan berbagai kriteria penilaian, antara lain absensi, jumlah mengajar, kedisiplinan, tugas tambahan, pengembangan profesi. Setiap kriteria diberi bobot berdasarkan tingkat kepentingannya, yang kemudian digunakan untuk menghitung skor akhir kinerja setiap guru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode SAW dalam SPK memberikan hasil penilaian yang lebih objektif dan mengurangi risiko kesalahan perhitungan melalui proses otomatis berdasarkan rumus yang ditentukan. Untuk memastikan kehandalan dan akurasi sistem yang dikembangkan, Peneliti menguji dengan metode <em>blackbox testing</em> dengan hasail pengujian menunjukkan bahwa sistem ini dapat berfungsi dengan baik dan memberikan hasil yang konsisten sesuai dengan kebutuhan pengguna.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1611Sistem Informasi Terintegrasi dengan System Development Life Cycle untuk Efisiensi Pengelolaan Data Bengkel Anjany2024-08-21T02:53:01+00:00Arief Rahman Hidayatariefrahmanhidayat7@gmail.comNani Krisnawaty Tachjarnani.krisnawaty@perbanas.id<p>Sistem Informasi saat ini lumrah digunakan, dan dapat membantu mempermudah hidup manusia. Hanya saja umumnya sistem informasi ini masih banyak yang bersifat <em>stand-alone application</em>, yang berarti belum terintegrasi dengan aplikasi atau modul lainnya. Khususnya usaha yang masih termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Pencatatan data dengan menggunakan metode konvensional seringkali menimbulkan kesalahan dalam pembuatan laporan yang ada, proses pengolahan data transaksi penjualan, pengolahan data barang dan juga pengolahan data pelanggan. Beberapa hal tersebut menjadi permasalahan di bengkel Anjany, sehingga pada akhirnya laporan yang dikeluarkan tidak akurat untuk mengambil langkah selanjutnya. Jika hal tersebut terus dilakukan, bukan tak mungkin akan menimbulkan konsekuensi kerugian. Oleh karena itu peneliti melakukan pengamatan, wawancara, dan juga mencari studi literatur untuk mengumpulkan data yang mendukung penelitian. Kemudahan pada proses pengolahan data, pengelolaan data pelanggan dan juga stok barang, mempermudah pengolahan data transaksi penjualan, meminimalisir kesalahan dalam pencatatan dan pembuatan laporan adalah tujuan penelitian ini. Agar lebih terarah, penelitian ini menggunakan metode <em>Software Development Life Cycle</em> (SDLC) untuk mengembangkan sistem, khususnya menggunakan model waterfall dalam pengembangan sistem pengelolaan dan penjualan di bengkel Anjany. SDLC dipilih karena memiliki beberapa keuntungan yang sesuai untuk pengembangan sistem ini. Sedangkan pemodelan sistem menggunakan <em>Unified Modelling Language</em> (UML) yang lebih mudah diterima oleh pengguna.</p>2024-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Techhttps://jurnal.kdi.or.id/index.php/bt/article/view/1627IoT Security Attacks on the Public Sector: Systematic Literature Review2024-08-28T00:38:26+00:00Fandan Dwi Nugroho Wicaksonofandan.dwi@perbanas.idWinny Purbaratripurbaratri@gmail.comMoch Fajar Purnomo Alam982022024@student.uksw.eduAgnes Novita Ida Safitriagnes.novita@perbanas.id<p>The primary objective of this study is to examine security threats that specifically target the Internet of Things (IoT) used in the Public Sector. This sector is widely acknowledged as a crucial element of the fourth industrial revolution. The high volume of intelligent devices employed in the public sector, which are linked in the Internet of Things (IoT), and each of them transmits sensitive data in numerous instances, makes security of utmost importance. The objective of this study is to categorize various forms of security attacks and propose strategies to mitigate security breaches through many approaches. This study employed a systematic review, which is a methodical examination of current literature. The data synthesis methodology in this study consisted of comparing 15 literature sources that had been evaluated for quality and satisfied the specified criteria for inclusion and exclusion. The utilized database sources include renowned platforms such as Scopus, ACM, and IEEE. The present study employs a qualitative methodology, specifically utilizing the perspectives of two information security specialists to examine the existing literature. The findings of this study have made a meaningful contribution to the field of public sector. This study categorizes four types of assaults against Public Sector IoT: 37% Denial-of-Service (DoS) attacks, 31% Malware attacks, and 19% Phishing attacks. System attacks account for 13% of all system attacks. By contrast, 50% of the security attack mitigation strategies rely on authentication, 36% on Secure Communication, and 14% on Application Security.</p>2024-08-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bit-Tech